Mandiri News Detail Portlet

NEWS & RELEASE

Sejumlah bankir menilai pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS membuat likuiditas valuta asing (valas) sedikit mengetat sehingga bank berupaya menjaga likuiditas valas tetap di posisi yang memadai. Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengungkapkan likuiditas valas mengetat yang terjadi pada pertengahan tahun dikarenakan banyak kebutuhan yang tinggi seperti pembayaran dividen oleh perusahaan-perusahaan. Pihaknya menargetkan LDR valas tahun ini bisa dijaga di level 85-90% sedangkan saat ini di posisi 90%. Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Agusman memaparkan giro valas tercatat tumbuh 4,4% (yoy) per April 2018 meningkat dibandingkan periode Maret yang negatif 0,6% (yoy). Peningkatan tersebut didorong dari giro valas yang naik dari nasabah korporasi di DKI Jakarta.