News Detail
Mandiri News Detail Portlet

NEWS & RELEASE
Beberapa waktu lalu, analisis S&P Global atas debt to EBITDA ratio memang menyebutkan bahwa utang BUMN Karya naik secara konsisten setiap tahun padahal pertumbuhan pendapatan mereka bergerak lamban dan cenderung landai sehingga menyebabkan kekhawatiran terhadap kemampuan mereka untuk membayar utang. Namun demikian, perbankan tetap menilai proyek-proyek yang dijalankan menarik dibiayai karena mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah.
Corporate Secretary Bank Mandiri Rohan Hafas mengatakan pembayaran kredit BUMN Karya dijamin oleh pemerintah sehingga bank pelat merah tersebut tidak terlalu khawatir terhadap kemampuan mereka untuk menyelesaikan kewajiban membayar cicilan.
Menurut Corporate Secretary BCA Jan Hendra, pihaknya tidak membatasi pemberian kredit infrastruktur. Apalagi perseroan masih memiliki likuiditas yang longgar dengan rasio loan to funding ratio (LFR) di kisaran 78%.