DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

Januari, 3, 2025 | Daily Economic Review: Nilai Tukar Petani meningkat sebesar 1,23% (mom) pada Desember 2024

Nilai Tukar Petani (NTP) nasional pada Desember 2024 meningkat 1,23% (mom) menjadi 122,78.
Hal ini mengindikasikan terjadi kenaikan Tingkat kesejahteraan para petani. Kenaikan NTP disebabkan oleh kenaikan indeks harga hasil produksi pertanian (lt) yang lebih tinggi dari kenaikan indeks harga yang dibayar oleh petani (lb). Secara nasional, NTP mengalami kenaikan sebesar 4,26% (yoy).

Kenaikan NTP ini dipengaruhi oleh naiknya seluruh subsektor pertanian.
Subsektor yang NTP nya meningkat tertinggi adalah subsektor tanaman hortikultura sebesar 5,26% (mom) menjadi 118,23 dan subsektor tanaman perkebunan rakyat sebesar 2,05% (mom) menjadi 164,30.

NTP pada 29 provinsi mengalami peningkatan, sementara 9 provinsi mengalami penurunan.
Pertumbuhan NTP tertinggi pada Desember 2024 terjadi di Provinsi Sulawesi Tengah sebesar 4,47% (mom), diikuti oleh Sulawesi Barat sebesar 4,29% (mom), dan Riau sebesar 3,11% (mom). Di sisi lain, penurunan NTP terdalam terjadi di Provinsi Papua Barat sebesar -1,13% (mom). Penurunan NTP tersebut disebabkan oleh penurunan pada subsektor tanaman hortikultura khususnya komoditas cabai rawit yang turun sebesar 16,08% (mom).

Office of Chief Economist Bank Mandiri memperkirakan NTP pada 2025 masih akan berada di level yang tinggi.
NTP nasional sepanjang tahun 2024 masih berada di level yang sangat tinggi secara historical. Kedepannya, kami melihat NTP nasional masih akan tinggi. Hal tersebut di utamakan oleh meningkatnya harga tanaman perkebunan dan hortikultura. Kami memperikirakan harga masih akan stabil walaupun sedikit terkoreksi yang diakibatkan oleh normalisasi produksi dalam negeri maupun global. (ank)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: