Aktivasi, setting dan deaktivasi untuk Debit Multicurrency dapat dilakukan kapan saja tanpa batasan waktu.

Fitur Debit Multicurrency dapat diaktifkan pada seluruh kartu debit VISA yang dapat dihubungkan rekening valas

Terdapat 11 pilihan mata uang yang dapat diaktifkan debit multicurrency yaitu USD, EUR, SGD, JPY, AUD, GBP, HKD, CHF, MYR, THB, dan SAR (mata uang dapat berubah mengikuti kebijakan yang berlaku)

Jenis rekening valas yang dapat diaktifkan untuk Debit Multicurrency yaitu tabungan valas reguler, tabungan bisnis, dan tabungan multicurrency (main account maupun sub account). Untuk saat ini, giro belum dapat digunakan untuk Debit Multicurrency.

Agar dapat melakukan aktivasi Debit Multicurrency pastikan kartu yang digunakan merupakan kartu VISA berstatus aktif yang memiliki rekening primary berstatus aktif atau new today, dan sudah terhubung ke rekening valas berstatus aktif atau new today.

Status Debit Multicurrency serta currency dan rekening yang aktif untuk Debit Multicurrency dapat dilihat pada halaman Pengaturan Kartu - Transaksi dan Limit dengan mengikuti beberapa langkah berikut:

• Login di Aplikasi New Livin’ By Mandiri
• Masuk ke menu Detail Kartu melalui salah satu entry point berikut :
  • Masuk ke CASA Detail rekening yang sudah terhubung ke kartu debit lalu pilih tombol ‘Kartu Fisik/ Virtual’
  • Masuk ke CASA Detail rekening yang sudah terhubung ke kartu debit lalu pilih tombol ‘Pengaturan’ dan pilih kartu debit yang ingin dicek
    • Masuk ke menu Pengaturan lalu pilih menu ‘Kartu Debit & Kartu Kredit’ dan pilih kartu debit
• Pilih menu ‘Transaksi dan Limit’
• Status Debit Multicurrency ditunjukkan oleh Toggle pada menu ‘Transaksi Luar Negeri dengan Rekening Valas’. Jika toggle OFF maka Debit Multicurrency OFF sehingga seluruh transaksi dengan kartu debit di dalam maupun luar negeri akan didebit dari rekening Primary IDR. Sedangkan jika toggle ON maka nasabah dapat tap tombol ‘Atur’ untuk melihat currency dan rekening yang aktif Debit Multicurrency.

Rekening yang muncul untuk diaktifkan multicurrency pada halaman aktivasi maupun setting adalah tabungan valas reguler, tabungan bisnis, dan tabungan multicurrency (main account maupun sub account) yang berstatus aktif atau new today dan sudah terhubung ke kartu debit yang akan diaktivasi atau setting.

Jika transaksi yang dilakukan menggunakan mata uang yang sedang aktif multicurrency maka akan didebit dari rekening valas yang aktif multicurrency sesuai mata uang transaksi. Misal nasabah mengaktifkan debit multicurrency dengan rekening USD dan SGD, maka transaksi nasabah di US dengan kartu debit akan didebit 1:1 dari rekening USD yang sudah diaktifkan multicurrency.

Jika transaksi yang dilakukan menggunakan mata uang yang tidak diaktifkan multicurrency maka akan didebit dari rekening utama IDR. Misal nasabah mengaktifkan debit multicurrency dengan rekening USD dan SGD, lalu nasabah bertransaksi MYR di Malaysia dengan kartu debit maka akan didebit dari rekening Primary IDR sesuai hasil konversi dengan kurs VISA.

Jika saldo rekening valas kurang dari nominal transaksi maka transaksi tidak akan berhasil dan tidak akan didebit dari rekening IDR. Selain itu, rekening valas akan dikenakan biaya gagal transaksi kartu.

• Tabungan Nasabah tidak termasuk dalam program penjaminan Penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), apabila
  • Nominal seluruh saldo simpanan Nasabah melebihi (equivalen) Rp. 2 (dua) Miliar pada satu bank, baik untuk rekening tunggal maupun rekening gabungan (joint account)
  • Suku bunga yang Nasabah dapatkan melebihi tingkat bunga maksimum penjaminan LPS
• Fluktuasi suku bunga tabungan bisa terjadi mengikuti perkembangan pasar.
• Nasabah wajib menjaga data rahasia (nomor kartu debit, masa berlaku kartu, CVC/CVV, pin, username, password, OTP, tanggal lahir, nama ibu kandung), penyalahgunaan data rahasia oleh pihak yang tidak berwenang menjadi tanggung jawab Nasabah sepenuhnya.
• Nasabah berkewajiban menyediakan informasi dan/atau data sesuai dengan kondisi sesungguhnya dan konsekuensi jika Nasabah tidak menyampaikan informasi dan/atau data yang sebenarnya menjadi tanggung jawab Nasabah sepenuhnya.

Transaksi yang dapat menggunakan debit multicurrency adalah transaksi yang dilakukan pada channel ATM berupa tarik tunai dan cek saldo, transaksi dengan EDC menggunakan kartu debit maupun Tap To Pay, dan transaksi pada eCommerce dengan pembayaran direct debit.

Biaya yang akan dikenakan untuk transaksi dari rekening valas dan idr dapat dilihat pada tabel berikut :