Mandiri News Detail Portlet

Mandiri Bersinergi dengan LinkedIn Siapkan Kajian Ketenagakerjaan

Mandiri Bersinergi dengan LinkedIn Siapkan Kajian Ketenagakerjaan

MANDIRI HIGHLIGHT

Jakarta, 6 Juni 2018 – Bank Mandiri melalui Mandiri Institute sepakat bekerjasama dengan jaringan professional terbesar di dunia, LinkedIn, melakukan kajian kondisi employment para pekerja profesional di Indonesia.  Secara garis besar, kajian akan mencakup analisis perubahan yang sedang berlangsung dan tren ke depan terkait keahlian, talent, dan pekerjaan disertai perbandingannya dengan kondisi di regional dan global.

 

MoU kerjasama tersebut ditandatangani oleh Executive Director Mandiri Institute Anton H. Gunawan dan Managing Director Asia Pacific, LinkedIn, Olivier Legrand  serta disaksikan Direktur Utama Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo dan Chairman of Advisory Board Mandiri Institute M. Chatib Basri di Jakarta, Rabu (6/6).

 

Dalam kerjasama ini, Mandiri Institute akan memanfaatkan data dari LinkedIn Economic Graph sebagai basis pembuatan kajian bersama (joint research) yang akan mendiskusikan beragam tren employment baik di Indonesia maupun global seperti penyebaran dan migrasi para profesional, bagaimana keahlian berkembang antar industri dan geografi, hingga keahlian dan pekerjaan apa saja yang makin dicari dan berkembang di suatu wilayah/negara dan sebaliknya.

 

LinkedIn Economic Graph merupakan representasi digital dari ekonomi global, berdasarkan interaksi dari 562 juta anggota, 20 juta perusahaan, 15 juta lowongan pekerjaan, 50 ribu keahlian yang dicantumkan, dan 60 ribu institusi pendidikan yang terdapat di LinkedIn.

 

Menurut M. Chatib Basri, informasi yang dipaparkan kajian bertajuk “Indonesia workforce: Skills for the Future itu akan merupakan kajian pertama tentang kondisi kapasitas dan keahlian SDM di Indonesia. Kajian akan dapat dimanfaatkan berbagai pemangku kepentingan dalam menyiapkan kebijakan-kebijakan strategis yang dibutuhkan untuk meningkatkan kapasitas dan skill SDM Indonesia agar mampu menjawab kebutuhan tenaga kerja baik di pasar domestik maupun di tingkat internasional.

 

“Revolusi industri 4.0 yang diakselerasi perubahan teknologi mendorong semakin berkembangnya Internet of Things (IoT), otomasi, pertukaran data, komputasi awan dan kecerdasan buatan hingga menciptakan sistem cerdas yang menciptakan kemudahan, namun memangkas ketersediaan lapangan pekerjaan yang ada saat ini. Hasil kajian ini diharapkan dapat menjawab permasalahan itu melalui penciptaan keseimbangan antara kemampuan dan kapasitas SDM dengan kebutuhan tenaga kerja yang dibutuhkan oleh industri, termasuk di pasar global,” kata Chatib.

 

Sementara itu, Olivier Legrand, Managing Director Asia Pacific, LinkedIn mengatakan, “Kami senang dapat bekerja sama dengan Bank Mandiri dan Mandiri Institute, dalam upaya membantu pemerintah Indonesia untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi beragam tantangan dan menggapai berbagai kesempatan kerja, maupun belajar di masa depan,”

 

Lanjutnya, “Melalui kerja sama ini, kami menghadirkan beragam informasi seputar ketenagakerjaan di Indonesia, serta berbagai negara dan wilayah lainnya, secara mendekati real time berdasarkan data-data dari LinkedIn. Kami berharap data ini dapat menjadi sumber informasi bagi para pembuat kebijakan seputar beragam kurikulum dan program-program pelatihan terbaru, dan sebagai bimbingan untuk para pencari kerja – pada akhirnya, kami berharap dapat menghubungkan orang Indonesia ke beragam peluang ekonomi.”

 

 

Tentang PT Bank Mandiri (Persero), Tbk.

 

Bank Mandiri merupakan salah satu bank terkemuka di Indonesia dengan layanan finansial kepada nasabah yang meliputi segmen usaha Corporate, Commercial, SME, Micro, Consumer Banking serta Treasury. Bank Mandiri pada saat ini bersinergi dengan beberapa perusahaan anak untuk mendukung bisnis utamanya yaitu: Mandiri Sekuritas (jasa dan layanan pasar modal), Bank Syariah Mandiri (perbankan syariah), Bank Mandiri Taspen/Mantap (Kredit UMKM), AXA-Mandiri Financial Services (asuransi jiwa), Mandiri InHealth (asuransi kesehatan), Mandiri AXA General Insurance (asuransi umum), Mandiri Tunas Finance (jasa pembiayaan), Mandiri Utama Finance (jasa pembiayaan), Mandiri International Remittance (remitansi), Mandiri Europe (treasury & financial institution) dan Mandiri Capital Indonesia (Pembiayaan modal ventura).

 

Hingga Maret 2018, jaringan Bank Mandiri telah tersebar di seluruh Indonesia yang meliputi 4.948 jaringan kantor, meliputi 2.633 cabang dan 2.315 jaringan mikro. Layanan distribusi Bank Mandiri juga dilengkapi dengan 17.429 unit ATM yang terhubung dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Electronic Data Capture (EDC) serta jaringan e-banking yang meliputi Mandiri Online, SMS Banking dan Call Center 14.000

 

Tentang LinkedIn

 

LinkedIn menghubungkan profesional dunia agar lebih produktif dan berhasil dan mengubah cara perusahaan merekrut, memasarkan, dan menjual. Visi kami adalah menciptakan peluang ekonomi bagi setiap anggota angkatan kerja global.

 

LinkedIn memiliki lebih dari 562 juta anggota dari lebih 200 negara dan wilayah di dunia. Lebih dari 141 juta angora berasal dari wilayah Asia Pasifik dan lebih dari 26 juta di antaranya berasal dari wilayah Asia Tenggara.

 

LinkedIn di Indonesia

 

  • Di Indonesia, terdapat lebih dari 10 juta anggota LinkedIn, 214 ribu perusahaan yang terdaftar di LinkedIn, 48 ribu lowongan kerja yang di posting di LinkedIn, 23 ribu kemampuan / keahlian yang dicantumkan, dan lebih dari 10 ribu institusi pendidikan tingkat tinggi terdaftar di LinkedIn.
  • Wilayah Jakarta dan sekitarnya termasuk sebagai wilayah yang paling terhubung di LinkedIn, setelah London, Amsterdam, dan San Fransisco.
  • 13.5% dari anggota LinkedIn yang berasal dari Indonesia saat ini bekerja di sektor finansial.
  • LinkedIn tersedia dalam 24 bahasa, termasuk 8 bahasa dari Asia seperti Bahasa Indonesia, Bahasa Melayu, Thailand, Tagalog, Jepang, dan Korea.