ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

Juli, 21, 2024 | Daily Economic Review: Industri Manufaktur Indonesia Mengalami Ekspansi pada Kuartal II 2024

Kinerja industri manufaktur Indonesia masih dalam zona ekspansi meskipun mengalami sedikit penurunan.
Hal ini tercermin dari Prompt Manufacturing Index - Bank Indonesia (PMI-BI) yang berada pada zona ekspansi (indeks>50%). Rilis Bank Indonesia (BI) terbaru menunjukkan bahwa PMI Indonesia pada kuartal II 2024 berada pada level 51,97%, lebih rendah dari kuartal I 2024 dan lebih rendah dari periode yang sama pada tahun lalu yang masing - masing sebesar 52,80% dan 52,39%.

Empat dari lima komponen pembentuk PMI-BI berada pada fase ekspansi.
Kenaikan PMI dipimpin oleh penguatan volume produksi sebesar 53,56%. Volume persediaan barang jadi berada pada level 53,13%, komponen total pesanan berada pada level 52,54%, penerimaan barang pesanan input berada pada level 50,29%. Sementara, komponen total jumlah karyawan berada pada zona kontraksi pada level 49,78%.

Mayoritas Sublapangan Usaha Industri Pengolahan berada pada fase ekspansi.
Sublapangan usaha industri kulit, barang dari kulit dan alas kaki meraih indeks tertinggi sebesar 61,4%, disusul oleh industri pengolahan tembakau, dan industri mesin dan perlengkapan dengan indeks masing – masing sebesar 59,3% dan 57,2%.

Bank Indonesia memperkirakan PMI-BI tumbuh pada level 54,2% pada kuartal III 2024.
Berdasarkan komponen pembentuknya, seluruh komponen diprakirakan meningkat dan berada pada fase ekspansi dengan indeks tertinggi pada komponen volume produksi, diikuti volume persediaan barang jadi dan volume total pesanan. Tim Riset Ekonomi Bank Mandiri memperkirakan industri pengolahan akan tetap tumbuh sebesar 4,39% pada tahun 2024. (rs)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: