News Detail
Mandiri News Detail Portlet
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
ECONOMIC REVIEW
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
Oktober, 25, 2024 | Daily Economic Review: OPEC merevisi turun permintaan minyak dunia tahun 2024 dan 2025
OPEC merevisi turun permintaan minyak dunia tahun 2024.
Rata-rata permintaan minyak dunia tahun 2024 diperkirakan sebesar 104,1 juta bph pada Laporan Bulan Oktober 2024 (vs. 104,2 juta bph pada Laporan Agustus 2024). Pertumbuhan permintaan minyak dunia tahun ini direvisi turun sebesar 106 ribu bph dari rilis laporan bulan sebelumnya menjadi 1,9 juta bph.
OPEC juga merevisi turun permintaan minyak dunia tahun 2025.
Permintaan minyak dunia tahun 2025 diperkirakan hanya akan tumbuh sebesar 1,6 juta bph berdasarkan Laporan Bulan Oktober 2024 (vs. 1,7 juta bph pada Laporan Agustus 2024). Pertumbuhan ini didorong terutama oleh permintaan negara non OECD yang berkontribusi terhadap penambahan sebesar 1,5 juta bph. Sementara pertumbuhan 0,1 juta bph sisanya disumbangkan oleh negara OECD.
Total produksi minyak mentah OPEC sedikit lebih rendah dari bulan sebelumnya.
Total produksi minyak mentah OPEC-12 pada September 2024 rata-rata sebesar 26,04 juta bph (vs. 26,59 juta bph pada Agustus 2024). Hal ini disebabkan oleh penurunan produksi di Arab Saudi, Libya, Irak dan Nigeria. Namun, peningkatan produksi juga terjadi di Iran dan Kuwait sehingga penurunan produksi minyak mentah bulan ini hanya sedikit lebih rendah dari produksi bulan Agustus.
Kami memperkirakan rata-rata harga minyak global (brent) akan melemah ke level USD79,4 per barel pada tahun 2024.
Harga minyak brent per 23 Oktober berada pada level USD74,9 per barel, dibawa rata-rata harga minyak tahun 2023 dan 2024 yang masing - masing sebesar USD82,2 per barel dan USD81,4 per barel. Tren penurunan harga minyak disebabkan oleh melemahnya permintaan minyak. Hal ini terutama disebabkan oleh melemahnya kondisi ekonomi global, terutama Tiongkok. Selain itu, rencana OPEC untuk mengembalikan produksi minyak sekitar 2,2 juta bph menyebabkan harga turun semakin dalam. (mrs)
Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:
Unduh Dokumen Media