Mandiri News Detail Portlet

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

ECONOMIC REVIEW

 

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

Januari, 31, 2025 | Daily Economic Review: Survei Kemenperin: Indeks Kepercayaan Industri (IKI) Meningkat pada Januari 2025

 

Indeks Keyakinan Industri (IKI) meningkat pada Januari 2025. 
Berdasarkan hasil survei Kementerian Perindustrian, tingkat IKI meningkat menjadi 53,1 poin (vs 52,93 pada Desember 2024). Peningkatan IKI terutama didorong oleh komponen indeks pesanan baru yang meningkat menjadi 52,74 (vs 50,71 pada Desember 2024). Sementara itu, komponen indeks produksi mengalami penurunan menjadi 53,39 (vs 55,53 pada Desember 2024), menahan laju peningkatan IKI lebih lanjut. 

Sebanyak 20 subsektor industri mengalami ekspansi, sementara 3 subsektor lainnya mengalami kontraksi. 
Subsektor dengan nilai IKI tertinggi adalah industri alat angkut lainnya serta industri peralatan listrik. Di sisi lain, kontraksi tertinggi terjadi pada subsektor industri minuman serta subsektor industri komputer, barang elektronik, dan optik. Kontraksi tersebut disebabkan terutama karena pelemahan daya beli konsumen kelas menengah bawah dan masih tingginya fluktuasi ekonomi global. 

Kondisi kegiatan usaha saat ini membaik, namun ekspektasi ke depan perlu diwaspadai. 
Hal ini terlihat dari perbedaan tren antara kondisi usaha saat ini dan ekspektasi ke depan. Untuk kondisi kegiatan usaha saat ini, terlihat ada peningkatan pada persentase responden yang menyatakan bahwa kondisi usahanya meningkat, menjadi 30,3% (vs 29,8% pada Desember 2024). Di sisi lain, optimisme terkait kondisi usaha dalam 6 bulan ke depan perlu diwaspadai, presentase pelaku usaha yang optimis mengalami penurunan menjadi 72,5% (vs 73,4% pada Desember 2024). 

Tim ekonom Bank Mandiri menilai bahwa peran pemerintah sangat diperlukan untuk menjaga kepercayaan pelaku usaha pada tahun ini. 
Dari sisi konsumsi, beberapa kebijakan seperti bantuan pangan dan diskon tarif listrik berpotensi meningkatkan daya beli masyarakat. Sementara itu dari sisi produksi, kebijakan insentif pajak penghasilan bagi UMKM dan subsidi bunga untuk revitalisasi mesin industri padat karya diharapkan dapat memberikan stimulus bagi dunia usaha. Kombinasi kebijakan yang menyasar baik konsumen maupun produsen ini diharapkan dapat memperkuat optimisme pelaku usaha serta mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan. (yrp)


Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:

 

Unduh Dokumen Media