ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

Maret, 12, 2025 | Daily Economic Review: Optimisme Konsumen Tetap Kuat pada Februari 2025

Optimisme konsumen tetap kuat pada Februari 2025. 
Berdasarkan Survei Konsumen Bank Indonesia, Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) tetap kuat meskipun lebih rendah dari bulan sebelumnya. IKK pada Februari 2025 sebesar 126,4, lebih rendah dari Januari 2025 yang sebesar 127,2. Kuatnya optimisme konsumen ini didorong oleh kondisi saat ini dan peningkatan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi ke depan.

Optimisme konsumen menurun di hampir seluruh kelompok pengeluaran dibandingkan bulan sebelumnya. 
Kelompok pengeluaran yang mengalami penurunan IKK terdalam adalah kelompok pengeluaran Rp2,1 - 3 juta per bulan, yang merupakan bagian dari kelas bawah. IKK kelompok ini tercatat sebesar 123,4 pada Februari 2025, turun 3,3 poin dari Januari 2025 dan naik 4,6 poin dari Februari 2024. Di sisi lain, kelompok pengeluaran yang paling bawah, yaitu kelompok pengeluaran Rp1 – 2 juta, mencatatkan penurunan IKK. IKK kelompok ini menurun sebesar -0,7 poin dari Januari 2025 dan meningkat 4,9 poin dari Februari 2024.

Proporsi tabungan masyarakat menurun pada Februari 2025. 
Rata-rata proporsi pengeluaran konsumen untuk tabungan (savings to income ratio) tercatat sebesar 14,7% pada Februari 2025, menurun sebesar -0,7 percentage points (ppt) dari Januari 2025. Penurunan ini terutama didorong oleh kelompok pengeluaran Rp2,1 - 3 juta yang proporsi tabungannya menurun sebesar -1,7 ppt menjadi 13,4%.

Kami perkirakan konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 5,09% pada 2025. 
Pertumbuhan ini didorong oleh optimisme konsumen di sepanjang 2025 yang terjaga di zona optimis (>100). Terjaganya optimisme konsumen ini didukung oleh inflasi tahunan yang terus menurun, dan turunnya tingkat suku bunga yang akan memberikan sentimen positif bagi konsumsi masyarakat hingga akhir tahun. Secara umum, kami perkirakan konsumsi rumah tangga akan tumbuh sebesar 5,09% pada 2025, sementara perekonomian Indonesia tetap tumbuh resilien sebesar 5,13%, lebih tinggi dari realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia di 2024 yang sebesar 5,03%. (hef)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: