Mandiri News Detail Portlet

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
April, 10, 2025 | Daily Economic Review: Inflasi Domestik Mencapai 1,03% yoy pada Maret 2025

BPS melaporkan inflasi tahunan Indonesia sebesar 1,03% (yoy) pada Maret 2025, meningkat dari deflasi 0,09% (yoy) pada Februari 2025. 
Inflasi tahun berjalan sebesar 0,39% (ytd) hingga Maret 2025, masih mencerminkan tekanan harga yang rendah di awal tahun 2025. Realisasi inflasi tahunan ini lebih rendah dibandingkan dengan inflasi Maret 2024 – yang bertepatan juga dengan Ramadan – yang sebesar 3,05% (yoy) dan juga ekspektasi pasar yang sebesar 1,18% (yoy). 

Inflasi bulanan domestik tercatat sebesar 1,65% (mom) pada Maret 2025. 
Angka ini naik dari periode sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar 0,48% (mom) pada Februari 2025. Inflasi Maret 2025 sudah diantisipasi karena berakhirnya subsidi sementara seperti diskon tarif listrik 50% dari pemerintah. Namun, peningkatan tersebut sebagian tertahan oleh berbagai stimulus pemerintah termasuk diskon tiket pesawat dan tarif jalan tol menjelang perayaan Idulfitri.

Inflasi inti tercatat sebesar 2,48% (yoy) pada Maret 2025, tetap stabil seperti Februari 2025. 
Pergerakan inflasi inti lebih dipengaruhi oleh keseimbangan antara tekanan inflasi impor dan indikasi konsumsi domestik yang lemah. Khususnya kelompok pengeluaran perawatan pribadi dan layanan lainnya secara konsisten berkontribusi terhadap inflasi inti dalam beberapa bulan terakhir. Kenaikan harga yang diatur oleh pemerintah (administered prices) mencatat deflasi 3,16% (yoy) dan harga barang bergejolak (volatile) tumbuh 0,37% (yoy).

Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan inflasi akan meningkat secara bertahap dalam beberapa bulan mendatang. 
Faktor yang mempengaruhi adalah tekanan harga pangan musiman dan risiko eksternal yang berkelanjutan. Harga pangan salah satunya beras meningkat di seluruh tingkat distribusi pada bulan Maret 2025. Data BPS mencatat harga beras di tingkat penggilingan naik 0,81% (mom), di tingkat grosir naik 1,12% (mom) dan di tingkat eceran naik 0,55% (mom). Oleh karena itu, peran pemerintah dalam menjaga distribusi pangan dan stabilitas harga akan menjadi sangat penting. Ketidakpastian global, terutama setelah pengumuman tarif impor oleh pemerintahan Donald Trump kepada kurang lebih 90 negara termasuk Indonesia yang dikenakan sebesar 32% dapat meningkatkan ketegangan perdagangan dan mengganggu rantai pasokan. Secara keseluruhan, kami mempertahankan prakiraan inflasi akhir tahun 2025 pada 2,38%. (ec)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:

 

Unduh Dokumen Media