ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

Pertumbuhan kredit perbankan nasional tumbuh melambat sebesar 8,1% yoy (vs 10,6% pada Februari 2023).
Perlambatan kredit perbankan nasional ini merupakan perlambatan yang kedua kalinya di tahun 2023. Jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya pertumbuhan kredit ini menunjukan perlambatan yang cukup signifikan di 9,1% yoy pada April 2022.br>
Kredit produktif perbankan nasional tumbuh sebesar 10,2% yoy pada Maret 2023.
Berdasarkan data dari SPI, pertumbuhan kredit produktif seluruh perbankan nasional pada Maret 2023 yang tertinggi terjadi di sektor Pertambangan dan Penggalian sebesar 43,4% yoy; diikuti sektor perantara keuangan (34,8% yoy), hiburan (33,3% yoy) dan administrasi pemerintahan (26,4% yoy).

Kredit konsumtif perbankan nasional tercatat tumbuh sebesar 9,2% yoy pada Maret 2023.
Kredit konsumtif dengan nilai kredit terbesar adalah kredit pemilikan rumah tinggal yang pada Maret 2023 tumbuh sebesar 7,3% yoy menjadi IDR596,9 triliun (vs 14,7% yoy pada Maret 2022).

View ke depan.
Office of Chief Economist memperkirakan pertumbuhan kredit seluruh perbankan nasional pada tahun 2023 sebesar 10,1% yoy. Beberapa katalis positif yang akan mendorong pertumbuhan kredit ke depan adalah tren pemulihan ekonomi pasca pandemic COVID-19 dan harga-harga komoditas utama ekspor Indonesia yang masih relatif tinggi meskipun sudah terkoreksi. (mo)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:
Unduh Dokumen Media