Mandiri News Detail Portlet

Investasi Industri Alat Kesehatan Meningkat IDR4,7 triliun periode 2016 - 2017

Investasi Industri Alat Kesehatan Meningkat IDR4,7 triliun periode 2016 - 2017

ECONOMIC REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

Maret, 20, 2018 | Daily Economic Review: Investasi Industri Alat Kesehatan Meningkat IDR4,7 triliun periode 2016 - 2017

Investasi pada industri kesehatan tahun 2017 meningkat dibandingkan tahun sebelumnya menjadi IDR4,7 triliun.

Peningkatan investasi pada industri alat kesehatan dilakukan oleh berbagai perusahaan lokal, campuran maupun asing investasi berupa pembangunan pabrik baru dan peningkatan kapasitas pabrik yang sudah ada.

Kemenkes mengarahkan investasi pada industri alat kesehatan untuk menghasilkan produk menengah ke atas.

Hal ini bertujuan meningkatkan ketersediaan produk alat kesehatan lokal premium yang saat ini masih didominasi oleh impor. Sebanyak 90% dari total produk kesehatan premium masih berasal dari impor. Kemenkes juga terus mendorong harmonisasi industri dengan lembaga penelitian.

Pemerintah memberikan kelonggaran terkait porsi kepemilikan perusahaan dalam upaya menarik investor asing yang memiliki teknologi tinggi.

Untuk alat kesehatan teknologi tinggi dan bahan baku obat porsi kepemilikannya bisa sampai 100%. Pada tahun 2018 sebanyak 27 perusahaan baru bergabung di industri alat kesehatan, sehingga total pelaku industri menjadi 242 pabrikan dengan jenis alat kesehatan yang diproduksi sebanyak 294 jenis.

Kebutuhan alat kesehatan meningkat seiring dengan peningkatan kebutuhan pelayanan kesehatan, terutama dalam memenuhi program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Asosiasi Produsen Alat Kesehatan Indonesia (Aspaki) juga menilai industri alat kesehatan Indonesia masih berpotensi menarik investasi baru. Kedepannya Indonesia ditargetkan mampu menghasilkan alat kesehatan berbasis riset dan menjadi sebagai salah satu produsen alat kesehatan berbasis riset. (fy)

 

Unduh Dokumen Media