FAQ Mandiri ATM
FAQ Mandiri ATM
FAQ Mandiri ATM
-
Apakah kartu dari bank lain dapat digunakan di Mandiri ATM ?
Mandiri ATM dapat digunakan oleh :- Seluruh Kartu Mandiri Debit untuk semua layanan transaksi
- Kartu Kredit Mandiri Visa dan Master untuk tarik tunai dan inquiry tagihan
- Kartu Bank Syariah Mandiri (BSM) untuk tarik tunai, informasi saldo, ganti PIN, transfer antar rekening BSM, transfer dari BSM ke Mandiri dan Bayar Zakat
- Kartu dengan logo LINK untuk tarik tunai, informasi saldo dan Transfer Antar Bank jaringan LINK
- Kartu dengan logo ATM Bersama untuk tarik tunai, informasi saldo dan Transfer Antar Bank jaringan ATM Bersama dan Isi Ulang Mandiri Prabayar
- Kartu dengan logo Prima untuk tarik tunai, informasi saldo dan Transfer Antar Bank jaringan Prima
- Kartu dengan logo Visa/Plus untuk tarik tunai dan informasi saldo
- Kartu dengan logo MasterCard/Cirrus untuk tarik tunai dan informasi saldo
- Kartu dengan logo JCB dan Union Pay untuk tarik tunai
-
Berapa jumlah maksimal satu kali penarikan di ATM Mandiri :
Transaksi penarikan maksimal per penarikan adalah :- Rp. 500.000,- pada ATM dengan denominasi Rp.20.000,-
- Rp. 1.250.000,- pada ATM dengan denominasi Rp. 50.000,-
- Rp. 2.500.000,- pada ATM dengan denominasi Rp. 100.000,-.
-
Bagaimana melakukan penarikan sampai jumlah maksimal atau jumlah lain pada ATM dengan denominasi Rp. 20.000,- Rp.50.000,- dan Rp. 100.000,-, karena jumlah maksimal yang ada di screen hanya Rp.1.000.000,- dan Rp.2.000.000,- ?
Bagaimana melakukan penarikan sampai jumlah maksimal atau jumlah lain pada ATM dengan denominasi Rp. 20.000,- Rp.50.000,- dan Rp. 100.000,-, karena jumlah maksimal yang ada di screen hanya Rp.1.000.000,- dan Rp.2.000.000,- ? -
Menu apa sebaiknya yang dipilih bila hanya akan melakukan satu kali transaksi penarikan ?
Pada Menu Utama silahkan langsung pilih nominal uang yang tersedia. Setelah memilih nominal, nasabah diharuskan menarik kartu terlebih dahulu, baru akan diikuti dengan keluarnya uang. Uang tidak akan keluar jika nasabah belum melakukan penarikan kartu. -
Berapa biaya yang dikenakan bila melakukan transaksi pembayaran tagihan atau pembelian melalui ATM Mandiri ?
Nasabah akan dikenakan biaya untuk transaksi:- ACC & FIF sebesar Rp. 5.000,-
- ACC & FIF sebesar Rp. 5.000,-
- Aeon Credit Service sebesar Rp. 8.000,-
- First Media sebesar Rp. 5.000,-
- Garuda Indonesia sebesar Rp. 4.000,-
- Go-Pay sebesar Rp. 1.000,-
- i-Pay sebesar Rp. 1.000,-
- Kartu Kredit BNI sebesar Rp. 7.500,-
- Kartu Kredit Citibank sebesar Rp. 7.500,-
- Kartu Kredit Mega sebesar Rp. 7.500,-
- Kereta Api sebesar Rp. 7.500,-
- Lazada sebesar Rp. 2.000,-
- MPN G2 sebesar Rp. 5.000,-
- Oriflame Indonesia sebesar Rp. 4.000,-
- Oto Kredit Mobil & Motor sebesar Rp. 5.000,-
- PAM sebesar Rp. 2.500,-
- PDAM Kota Surabaya sebesar Rp. 2.500,-
- PDAM Palembang sebesar Rp. 3.500,-
- PLN Prabayar sebesar Rp. 3.000,- dan Rp. 3.500,-
- Prudential sebesar Rp. 2.500,-
- Telkom sebesar Rp. 2.500,-
- Telkomsel Postpaid sebesar Rp. 2.750,-
- Telkomsel Prepaid sebesar Rp. 1.500,-
- Universitas Terbuka sebesar Rp. 2.500,-
- XL Prepaid sebesar Rp. 1.500,-
- XXI-MTIX sebesar Rp. 5.000,-
-
Untuk transaksi lainnya apakah nasabah dikenakan biaya ?
Untuk nasabah Bank Mandiri, hampir semua layanan disediakan secara gratis, kecuali transaksi transfer antar bank dikenakan biaya Rp 6.500, pencetakan 5 mutasi terakhir dan cetak bukti transaksi sms banking nasabah dikenakan biaya Rp. 1.000,- per transaksi. -
Siapa saja yang bisa menggunakan layanan transaksi inquiry pinjaman ?
Semua nasabah yang mempunyai kartu Mandiri Debit dan mempunyai rekening pinjaman perorangan. Rekeningnya tersebut terlebih dahulu harus didaftarkan melalui Cabang. -
Bila uang di mesin ATM habis, apakah mesin masih bisa digunakan bertransaksi ?
Masih, untuk transaksi-transaksi non tunai. -
Apabila resi/struk transaksi di mesin ATM habis, apakah nasabah masih bisa melakukan transaksi?
Bisa, untuk transaksi selain payment, pembelian dan transfer. -
Apa yang dilakukan bila pada transaksi yang dilakukan terjadi masalah, misalnya rekening terdebet uang tidak keluar, atau keluar sebagian ?
Lapor segera ke Mandiri Call 14000 atau ke cabang, dengan menyampaikan data terkait. -
Apa saja fitur/layanan Mandiri ATM saat ini ?
Saat ini di ATM Mandiri sudah tersedia lebih dari 100 fitur/layanan, yang pada intinya terdiri dari: (Fitur lengkap lihat di Fitur ATM Mandiri) :- Penarikan Tunai
- Penarikan Tunai
- Informasi Rekening Tabungan, Valas, Pinjaman
- Transfer Antar Rekening Bank Mandiri dan Antar Bank
- Pembayaran Tagihan Rutin (Listrik/Gas, Telpon/HP, Kartu Kredit, PAM, Pendidikan, Pajak, Asuransi,
- Angsuran dan Pinjaman Bank, TV Kabel/Internet, Tiket Pesawat, Zakat, dll)
- Pembelian Voucher Handphone (Simpati, XL, Indosat, SmartFren, 3)
- Mini Statement / Cetak 5 Transaksi Terakhir
- Registrasi eBanking : Mandiri SMS, Mandiri Internet, Mandiri Call
- Cetak Bukti Transaksi Mandiri SMS
- Kartu Mandiri Prabayar : Top Up, Informasi Saldo, Histori Transaksi dan Update Saldo
- Mandiri e-Cash: Tarik Tunai, dan Top Up
-
Bagaimana cara mengetahui lokasi ATM Mandiri ?
Dapat menanyakannya ke Cabang, Mandiri Call 14000, atau lihat di website Bank Mandiri. -
Berapa jumlah ATM Mandiri yang beroperasi saat ini ?
Lebih dari 13.041 ATM yang tersebar di seluruh pelosok negeri. -
Apa yang dapat dilakukan apabila mendapatkan ada mesin ATM yang tidak beroperasi ?
Bisa melaporkannya ke Mandiri Call 14000. -
Kenapa pada awal bulan beberapa transaksi pembayaran tagihan tidak dapat dilakukan?
Karena pada saat itu data tagihan dari Operator/Biller belum tersedia. -
Apa kiat agar transaksi pembayaran tagihan bisa berjalan lebih lancar ?
Dalam melakukan pembayaran tagihan sebaiknya dilakukan tidak pada hari hari terakhir batas waktu pembayaran (due date). Karena pada periode ini transaksi sangat tinggi. -
Apa yang bisa dilakukan bila pada saat melakukan transaksi pembelian pulsa, transaksi berhasil rekening didebet namun pulsa belum bertambah?
Nasabah dapat menghubungi Mandiri Call 14000 atau datang ke Cabang terdekat. -
Bagaimana cara untuk menghindarkan terjadinya transaksi transfer, pembelian atau payment yang tidak benar atau salah bayar?
Biasakan untuk memeriksa kembali dan memastikan semua data yang ditampilkan system pada saat konfirmasi sudah sesuai dengan transaksi yang diinginkan. -
Bagaimana kiat aman bertransaksi ATM ?
- Senantiasa jaga kerahasiaan PIN ATM anda dan tutupi jari anda dengan tangan pada saat input PIN di ATM
- Batalkan transaksi dan segera laporkan ke bank, jika menemukan tanda-tanda yang mencurigakan di ATM, seperti benda-benda asing/kabel yang tidak wajar.
- Segera pindah ke ATM lain jika lokasi ATM gelap atau tersembunyi
- Pada saat antrian di ATM pastikan orang lain tidak bisa melihat PIN dan nomor kartu.
- Periksa bukti transaksi sebelum meninggalkan ATM. Simpanlah bukti tersebut.
- Segera mengambil uang dan kartu, karena bila terlalu lama tidak diambil maka uang atau kartu akan masuk kembali ke dalam mesin.
- Hindarkan menghitung uang di tempat yang terbuka.
- Jika kartu tertelan mesin, segera hubungi petugas cabang. Apabila petugas cabang tidak ada segera hubungi Mandiri Call 14000 dan minta kartu agar diblokir.
-
Bagaimana cara top up LinkAja di ATM?
Pada ATM Grafis
- Masukkan kartu ke ATM, kemudian masuk ke menu utama.
- Tekan “uang elektronik”, pilih menu “LinkAja”, kemudian tekan “top up”.
- Masukkan “nomor handphone”, kemudian tekan “lanjut”.
- Pilih nominal top up atau silakan input nominal yang anda inginkan, kemudian konfirmasi transaksi dengan tekan “lanjut”.
- Transaksi selesai, silakan ambil kartu Anda.
Pada ATM Text
- Masukkan kartu ke ATM, kemudian masuk ke menu utama.
- Tekan “UANG ELEKTRONIK”, kemudian pilih “LINK AJA”.
- Pilih “ISI ULANG”, kemudian masukkan nomor handphone yang akan di top up.
- Pilih nominal top up atau masukkan nominal sesuai dengan kebutuhan Anda, kemudian lakukan konfirmasi pembayaran dengan tekan “YA”.
- Pilih nomor rekening yang akan menjadi sumber top up (jika terdapat lebih dari 1 rekening dalam 1 kartu)
- Transaksi selesai, silakan ambil kartu Anda.