DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

Agustus, 23, 2023 | Daily Economic Review: Neraca Pembayaran Indonesia Tercatat Defisit USD7,4 Miliar di 2Q23

Defisit NPI salah satunya didorong defisit transaksi berjalan.

Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) berbalik defisit pada 2Q23, setelah mencatat surplus USD6,52 miliar pada 1Q23. Bank Indonesia (BI) mencatat, defisit NPI periode April 2023 hingga Juni 2023 tersebut sebesar USD7,4 miliar. Defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) pada 2Q23 tercatat USD1,9 miliar atau setara 0,5% produk domestik bruto (PDB). CAD pada kuartal tersebut didorong oleh penurunan ekspor, sejalan dengan penurunan harga komoditas dan perlambatan ekonomi global.

Selain defisit transaksi berjalan, transaksi modal dan finansial juga mencatatkan defisit. 
Defisit transaksi modal dan finansial tercatat USD5,0 miliar atau setara 1,4% PDB. Angka ini menyusut tajam bila dibandingkan surplus USD3,69 miliar atau 1,1% PDB pada 1Q23. Defisit ini didorong oleh pembayaran bersih obligasi global korporasi dan pemerintah yang jatuh tempo.

Secara umum NPI triwulan II-2023 tetap terjaga di tengah ketidakpastian global.
Ke depannya, Bank Indonesia akan tetap mewaspadai dinamika perekonomian global yang dapat mempengaruhi prospek NPI dan terus memperkuat respons bauran kebijakan, didukung oleh sinergi kebijakan yang erat dengan Pemerintah dan otoritas terkait lainnya untuk memperkuat ketahanan sektor eksternal. (apw)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: