ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

Juli, 24, 2024 | Daily Economic Review: Survei Perbankan BI Mengindikasikan Peningkatan Penyaluran Kredit Baru pada 2Q24

Survei Perbankan Bank Indonesia (BI) mengindikasikan penyaluran kredit baru meningkat pada 2Q24.
Hal tersebut tercermin pada nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru 2Q24 yang sebesar 89,1%, lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya yang sebesar 60,8%. Menurut jenis penggunaan, peningkatan pertumbuhan kredit baru terindikasi terjadi pada kredit modal kerja (SBT 87,6% 2Q24 vs. 68,2% 1Q24) dan kredit investasi (SBT 88,5% 2Q24 vs. 21,9% 1Q24).

Penyaluran kredit baru pada 3Q24 diprakirakan meningkat.
Hal tersebut terindikasi dari SBT prakiraan penyaluran kredit baru 3Q24 yang sebesar 93,6%, lebih tinggi dibandingkan SBT 89,1% pada 2Q24. Seperti periode-periode sebelumnya, kredit modal kerja masih menjadi prioritas utama responden (bank umum) dalam penyaluran kredit baru pada 3Q24, diikuti oleh kredit investasi dan kredit konsumsi.

Kebijakan penyaluran kredit pada 3Q24 diprakirakan sedikit lebih ketat dibandingkan 2Q24.
Hal ini terindikasi dari Indeks Lending Standard (ILS) 3Q24 yang bernilai positif sebesar 2,6%, meningkat dibandingkan 2,3% pada 2Q24. Standar penyaluran kredit yang lebih ketat tersebut diprakirakan terjadi pada hampir seluruh jenis kredit, kecuali kredit konsumsi lainnya.

Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan kredit pada akhir tahun 2024 masih akan tumbuh positif meskipun melambat.
Beberapa faktor akan menjadi katalis positif pertumbuhan kredit tahun ini, yaitu ekspektasi penurunan suku bunga global dan ekonomi domestik yang cukup resilien. Namun demikian, kami masih melihat beberapa risiko ke depan yang dapat menekan pertumbuhan kredit seperti perlambatan ekonomi dunia yang akan berdampak terhadap permintaan ekspor Indonesia dan meningkatnya ketidakpastian akibat ketegangan geopolitik. Kami memperkirakan kredit perbankan tahun ini akan tumbuh sebesar 9,08%. (nkd)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: