ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

Mei, 2, 2024 | Daily Economic Review: Realisasi Investasi Langsung pada Triwulan I-2024 Tumbuh Sebesar 22,1% yoy

Realisasi investasi langsung Indonesia tumbuh signifikan selama Januari-Maret 2024.
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi langsung pada Triwulan I-2024 sebesar Rp401,5 triliun atau tumbuh sebesar 22,1% yoy (9,8% qoq). Realisasi investasi pada Triwulan I-2024 terdiri dari penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp197,1 triliun serta penanaman modal asing (PMA) sebesar Rp204,4 triliun.

Sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi dan sektor pertambangan masuk dalam top 3 realisasi investasi PMDN dan PMA.
Realisasi investasi PMDN terbesar pada Triwulan I-2024 berasal dari sektor transportasi, gudang dan telekomunikasi (Rp30,2 triliun), diikuti pertambangan (Rp 21,2 triliun), dan industri makanan (Rp18,8 triliun). Sementara untuk PMA, realisasi investasi paling besar terdapat pada sektor industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan peralatannya (US$2,7 miliar), diikuti pertambangan (US$1,4 miliar), dan transportasi, gudang, dan telekomunikasi (US$1,2 miliar).

Secara regional, persebaran realisasi investasi di Pulau Jawa dan Luar Pulau Jawa pada Triwulan I-2024 cukup berimbang.
Nilai realisasi investasi di luar Pulau Jawa mencapai Rp201,0 triliun, sedikit unggul dibandingkan Pulau Jawa, dengan proporsi sebesar 50,1% dari total nilai investasi. Nilai realisasi investasi di luar Pulau Jawa tumbuh sebesar 16,3% yoy. Sementara itu, nilai realisasi investasi di Pulau Jawa mencapai Rp200,5 triliun atau sebesar 49,9% dari total realisasi investasi dengan pertumbuhan sebesar 28,5% yoy.

Ke depan, peran investasi akan semakin penting dalam mendorong perekonomian Indonesia.
Pemerintah akan terus mendorong investasi, khususnya sektor hilirisasi. Kementerian Investasi menargetkan investasi di sektor hilirisasi pada 2024 sebesar 40-45% dari total target investasi Rp1.650 triliun. Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan bahwa investasi pada tahun ini akan tumbuh sebesar 4,25% untuk mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia yang kami proyeksikan tumbuh sebesar 5,06%. (nkd)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: