News Detail
Mandiri News Detail Portlet
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
ECONOMIC REVIEW
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
Oktober, 28, 2024 | Daily Economic Review: OPEC merevisi turun permintaan minyak dunia tahun 2024 dan 2025
Rangkaian pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral dengan IMF dan Bank Dunia membahas prospek serta tantangan global.
Dalam pertemuan yang diadakan pada 22-26 Oktober 2024 lalu, ekonomi global diperkirakan tetap tumbuh stabil meskipun dihadapkan pada risiko dan ketidakpastian yang meningkat di masa mendatang. Kondisi ini sejalan dengan pemulihan ekonomi di negara-negara maju, meskipun masih dibayangi oleh risiko disinflasi, ketegangan geopolitik yang berlanjut di Timur Tengah, serta adanya fragmentasi dalam geo-ekonomi dan perdagangan yang masih perlu diawasi.
Bank Indonesia menekankan pentingnya kebijakan dan langkah-langkah yang konsisten untuk menghadapi ketidakpastian global.
Bank Indonesia juga menekankan pentingnya mitigasi dampak rambatan dari perekonomian global terhadap negara-negara berkembang. Dalam konteks ini, fleksibilitas dalam penggunaan bauran kebijakan bank sentral, dukungan Lembaga Keuangan Internasional (International Financial Institution-IFIs) serta reformasi struktural diperlukan untuk menjaga stabilitas makroekonomi.
Indonesia mendukung keberlanjutan kerja sama untuk menjawab tantangan global dan mencapai target Sustainable Development Goals (SDGs).
Kerja sama dalam berbagai bidang seperti penguatan Bank Pembangunan Multilateral dan Regional, serta pengembangan pembayaran lintas batas (cross-border payment) diharapkan terus mendorong peluang bagi pertumbuhan ekonomi global yang lebih baik. Selanjutnya, Agenda Kebijakan Global (Global Policy Agenda) IMF telah disetujui guna memperkuat pemulihan ekonomi global dan mengatasi tantangan pertumbuhan ekonomi dunia.
Perekonomian Indonesia masih akan dihadapkan pada tantangan global, sehingga bauran kebijakan diperlukan untuk menjaga stabilitas dan pertumbuhan ekonomi.
Ke depan, diperlukan bauran kebijakan moneter dan fiskal untuk memperkuat stabilitas nilai tukar Rupiah dan menjaga inflasi domestik untuk melindungi daya beli masyarakat. Pemerintah juga perlu melaksanakan reformasi struktural guna mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih tinggi dan berkelanjutan, dengan meningkatkan efisiensi investasi serta kualitas infrastruktur dan sumber daya manusia. Secara keseluruhan, kami memperkirakan ekonomi Indonesia akan tumbuh sebesar 5,06% pada tahun 2024 dan 5,18% pada tahun 2025. (sa)
Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:
Download Document Media