Mandiri News Detail Portlet

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

Desember, 2, 2024 | Daily Economic Review: Penjualan Semen Domestik Terkontraksi Sebesar -0,2% yoy pada Oktober 2024

Penjualan semen domestik pada Oktober 2024 terkontraksi sebesar -0,2% yoy dengan volume penjualan semen sebesar 6,4 juta ton.
Pertumbuhan tersebut jauh lebih rendah dibandingkan Oktober 2023 yang sebesar 17,6% yoy. Perlambatan penjualan semen domestik pada Oktober 2024 disebabkan oleh perlambatan penjualan semen curah dan semen kantong. Penjualan semen curah kontraksi sebesar -2,3% yoy karena high based-effect dari 21,8% yoy pada Oktober 2023. Sementara itu, penjualan semen kantong melambat dari Oktober 2023 yang sebesar 15,8% yoy.

Menurut wilayah, wilayah Kawasan Timur Indonesia mengalami kontraksi penjualan semen pada Oktober 2024.
Kontraksi penjualan semen terdalam terjadi pada wilayah Sulawesi yang kontraksi sebesar -13,2% yoy pada Oktober 2024 (vs. 10,4% yoy pada Oktober 2023). Kemudian diikuti oleh kontraksi penjualan semen di Bali-Nusa Tenggara dan Maluku-Papua masing-masing sebesar -5,3% yoy dan -4,1% yoy pada Oktober 2024. Sebaliknya, wilayah Kawasan Barat Indonesia mengalami pertumbuhan penjualan semen pada Oktober 2024.

Total volume ekspor semen dan klinker tumbuh tinggi mencapai 36,6% yoy pada Oktober 2024 dengan volume ekspor sebesar 1,06 juta ton.
Angka pertumbuhan ekspor tersebut lebih tinggi daripada September 2024 yang sebesar 0,3% yoy dan Oktober 2023 yang sebesar 9,9% yoy. Kenaikan volume ekspor semen terutama didorong oleh ekspor semen klinker yang tumbuh sebesar 40,2% yoy pada Oktober 2024. Volume ekspor semen juga tumbuh sebesar 15,7% yoy pada Oktober 2024. Negara tujuan ekspor semen terbesar adalah Bangladesh, Australia dan Taiwan.

Kami memperkirakan penjualan semen pada tahun 2024 akan di bawah perkiraan awal kami yang sebesar 68 juta ton, atau tumbuh 3,7%.
Catatan, penjualan semen pada Januari-Oktober 2024 sebesar 53,2 juta ton, di bawah perkiraan kami yang sebesar 54 juta ton. Alasannya, penjualan semen pada 4Q24 diperkirakan masih akan relatif tertahan terutama proyek-proyek swasta di daerah karena pelaksanaan pilkada pada November 2024. Namun demikian, katalis positif yang masih bisa menjadi pendorong penjualan semen pada akhir tahun 2024 adalah kebijakan insentif PPN DTP properti dan pembangunan IKN yang akan sedikit mendorong penjualan semen pada November dan Desember 2024. (ms)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:

Download Document Media