ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

Desember, 9, 2024 | Daily Economic Review: Cadangan Devisa Indonesia Turun pada November 2024

Cadangan devisa Indonesia turun ke USD 150,2 miliar pada November 2024 dari level tertinggi USD 151,2 miliar pada bulan sebelumnya.
Penurunan cadangan devisa disebabkan oleh pembayaran utang luar negeri pemerintah. Meskipun demikian, posisi cadangan devisa pada November 2024 masih memadai, setara dengan pembiayaan 6,5 bulan impor atau 6,3 bulan impor dan pembayaran utang luar Negeri. Bank Indonesia mengatakan bahwa cadangan devisa tersebut memadai untuk mendukung ketahanan sektor eksternal, stabilitas makroekonomi, dan sistem keuangan, didukung oleh prospek ekspor yang positif dan surplus neraca modal yang terjaga.

Tekanan eksternal masih ada, terutama dipicu oleh sentimen kebijakan Trump dan gejolak geopolitik global.
Di pasar saham domestik, investor asing masih terlihat berhati-hati terhadap pasar modal Indonesia. Selama bulan November 2024, Indonesia mencatat outflow di pasar saham sebesar USD 944 juta, sementara di pasar obligasi asing tercatat menarik modal keluar sebesar USD 810 juta. Sentimen negatif juga didorong oleh kebijakan Trump, yang dipandang dapat menaikkan inflasi AS dan memicu suku bunga The Fed bertahan pada level yang tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama.

Di tengah volatilitas pasar keuangan global, ketahanan eksternal Indonesia diperkirakan akan tetap solid.
Hal ini didorong oleh proyeksi ekspor yang tetap positif, surplus neraca modal dan finansial yang berkelanjutan, serta kepercayaan investor terhadap stabilitas makroekonomi Indonesia. Langkah sinergis antara Bank Indonesia dan Pemerintah juga difokuskan pada penguatan cadangan devisa melalui kebijakan Devisa Hasil Ekspor (DHE) untuk membantu menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan nilai tukar rupiah pada akhir tahun 2024 berada pada level 15,682 per USD dan perekonomian domestik diperkirakan tumbuh solid sebesar 5,05% pada tahun 2024. (ank)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: