Mandiri News Detail Portlet

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

ECONOMIC REVIEW

 

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

Januari, 20, 2025 | Daily Economic Review: Kegiatan Dunia Usaha Melambat pada Triwulan IV-2024 

 

Kinerja kegiatan dunia usaha melambat. 
Hasil Survei Kegiatan Dunia Usaha (SKDU) Bank Indonesia menunjukkan bahwa kinerja kegiatan dunia usaha melambat pada 4Q24. Hal ini tercermin dari nilai Saldo Bersih Tertimbang (SBT) sebesar 12,46%, lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada 2023 (13,17%) dan juga lebih rendah dibandingkan 3Q24 sebesar 14,40%. 

Perlambatan juga tercermin dari penurunan kapasitas produksi terpakai. 
Pada 4Q24, kapasitas produksi terpakai tercatat sebesar 72,91%, lebih rendah dibandingkan 3Q24 (73,13%) dan 4Q23 (73,91%). Per 4Q24, kapasitas produksi terpakai untuk Industri Pengolahan tercatat rendah sebesar 70,57%. Tren penurunan ini terutama didorong oleh sub-sektor industri TPT yang turun signifikan dari sebesar 77,39% (3Q23) menjadi hanya 67,12% (4Q23).

Tekanan harga di tingkat produsen terindikasi meningkat. 
Hal ini tercermin dari peningkatan SBT Harga Jual menjadi 13,04% (4Q24) dari 10,39% (3Q24). Tekanan signifikan terutama terjadi pada Industri Pengolahan yang mengalami peningkatan SBT Harga Jual menjadi 2,32% (4Q24), lebih tinggi dibandingkan 3Q24 (1,10%) sejalan dengan peningkatan harga bahan baku terutama yang bersumber dari impor. Selain itu, sektor Perdagangan Besar dan Eceran juga mencatatkan peningkatan SBT Harga Jual yang cukup tinggi dari 2,65% (3Q24) menjadi 2,83% (4Q24) sejalan dengan momentum HBKN. 

Ke depan, kegiatan dunia usaha diperkirakan tetap tumbuh meskipun sedikit melambat. 
Pada 1Q25, responden survei memperkirakan kegiatan usaha tetap tumbuh dengan SBT sebesar 11,96%, meski melambat dibandingkan 4Q24 (12,46%) dan 1Q24 (14,11%). Sektor yang menjadi penopang pertumbuhan diprakirakan berasal dari Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (SBT 1,82%) sejalan dengan mulai masuknya musim panen di sejumlah daerah produsen pangan. Selain itu, Perdagangan Besar dan Eceran juga diperkirakan meningkat dengan SBT 1,44%. Sementara itu, Industri Pengolahan diperkirakan masih menghadapi tantangan pada 1Q25 dengan nilai SBT diperkirakan sebesar 0,82%. (jbm) 


Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:

 

Download Document Media