news-detail
Mandiri News Detail Portlet
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

ECONOMIC REVIEW
DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW
Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri
Februari, 14, 2025 | Daily Economic Review: Penjualan Eceran Tumbuh 1,8% yoy pada Desember 2024
Bank Indonesia mencatat Indeks Penjualan Riil (IPR) Total sebesar 222,0 pada Desember 2024, tumbuh sebesar 1,8% year-on-year (yoy).
Pertumbuhan ini terutama didorong oleh Kelompok Suku Cadang dan Aksesori yang mencatatkan indeks penjualan sebesar 137,2 (tumbuh 13% yoy) serta Barang Budaya dan Rekreasi yang mencatatkan indeks penjualan sebesar 59,1 (tumbuh 0,9% yoy). Secara bulanan, IPR Total tumbuh sebesar 5,9% month-on-month (mom), terutama didorong oleh Kelompok Peralatan Informasi dan Komunikasi, Suku Cadang dan Aksesori, serta Barang Budaya dan Rekreasi.
Penjualan eceran diperkirakan terus meningkat pada Januari 2025. Hal ini tercermin dari prakiraan IPR yang mencapai 211,3 atau tumbuh 0,4% (yoy).
Peningkatan ini terutama didorong oleh pertumbuhan Kelompok Barang Budaya dan Rekreasi sebesar 9,0% (yoy), serta Peralatan Informasi dan Komunikasi sebesar 1,0% (yoy). Namun demikian, secara bulanan IPR total bulan Januari 2025 diprakirakan terkontraksi sebesar -4,8% (mom) dengan kontraksi di hampir seluruh kelompok barang, kecuali Barang Budaya dan Rekreasi yang tetap tumbuh sebesar 0,1% (mom). Hal ini sesuai dengan pola musiman, yaitu normalisasi pasca perayaan Natal dan Tahun Baru.
Penjualan eceran diperkirakan menurun dan harga meningkat pada bulan Juni karena faktor seasonal.
Hal tersebut tercermin dari Indeks Ekspektasi Penjualan (IEP) Juni 2025 yang tercatat menurun ke 134,8 dari 138,6 di bulan sebelumnya. Hal ini sesuai dengan pola musiman di mana akan ada hari libur dan cuti bersama pada bulan Mei, sehingga penjualan eceran mengalami normalisasi di bulan Juni. Namun, harga tercatat akan naik dengan Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Juni 2025 yang meningkat ke 152,3 dari sebelumnya 151,1.
Kami memperkirakan penjualan ritel tetap optimis pada 2025.
Tim riset Bank Mandiri memperkirakan konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 5,09% (yoy) pada 2025. Pertumbuhan ini didorong oleh optimisme konsumen yang memasuki tahun 2025 tetap terjaga di zona optimis (>100). Terjaganya optimisme konsumen ini didukung oleh inflasi tahunan yang terus menurun, dan turunnya tingkat suku bunga yang akan memberikan sentimen positif bagi konsumsi masyarakat hingga akhir tahun. Selain itu, terjaganya daya beli masyarakat, terutama kelas menengah ke atas juga turut menopang kinerja konsumsi domestik tetap kuat, sehingga menjaga kinerja penjualan ritel tetap optimis pada 2025. (as)
Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:
Download Document Media