ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

Oktober, 23, 2024 | Daily Economic Review: Uang Beredar Tetap Tumbuh Positif pada September 2024

Posisi uang beredar M2 tumbuh melambat sebesar 7,15% yoy atau senilai Rp9.044,7 triliun pada September 2024.
Berdasarkan rilis Bank Indonesia, likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) ini tetap tumbuh positif walaupun sedikit melambat dari pertumbuhan sebesar 7,28% yoy pada bulan sebelumnya. Pada September 2024, M1 tumbuh melambat menjadi sebesar 7,7% yoy (vs. 9,0% pada Agustus 2024) atau berada pada posisi Rp4.993,6 triliun. Sedangkan, uang kuasi pada September 2024 tumbuh sebesar 5,3% yoy (vs 5,6% yoy pada Agustus 2024) atau berada pada posisi Rp3.943,3 triliun.

Pertumbuhan Uang beredar (M2) pada bulan September 2024 terutama dipengaruhi oleh penyaluran kredit dan tagihan bersih kepada pemerintah pusat.
Bank Indonesia mencatatkan penyaluran kredit tumbuh melambat sebesar 10,4% yoy menjadi Rp7.510,9 triliun pada September 2024, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada Agustus 2024 yang sebesar 10,9% yoy. Perlambatan ini terlihat dari adanya wait and see terhadap ekspektasi penurunan suku bunga BI Rate.

Pertumbuhan penyaluran kredit pada September 2024 didorong oleh jenis penggunaan kredit konsumsi.
Kredit konsumsi (KK) masih tumbuh stabil sebesar 10,7% yoy mencapai Rp 2.149,6 triliun. Stabilnya kredit konsumsi didorong oleh penyaluran kredit kendaraan bermotor yang tumbuh sebesar 8,9% dan kredit multiguna yang mencapai 10,8% yoy. Sementara itu, kredit Investasi (KI) tercatat tumbuh melambat menjadi sebesar Rp1.978,5 triliun atau tumbuh 11,7% yoy (vs. 12,2% yoy pada Agustus 2024).

Tren penurunan suku bunga global dan domestik menjadi katalis positif terhadap permintaan kredit ke depan.
Permintaan kredit yang akan meningkat diharapkan dapat mendorong konsumsi masyarakat sehingga mendukung program pembangunan ekonomi pemerintahan baru. Tim Riset Ekonomi Bank Mandiri memperkirakan pertumbuhan kredit nasional pada tahun 2024 sebesar 10,23% yoy. (aph)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: