ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

November, 4, 2024 | Daily Economic Review: Inflasi Domestik Tercatat Sebesar 1,71% yoy pada Oktober 2024

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi bulan Oktober 2024 sebesar 1,71% yoy.
Angka tersebut menurun dibandingkan dengan inflasi bulan September 2024 yang sebesar 1,84% yoy. Penurunan inflasi disebabkan oleh menurunnya inflasi harga bergejolak dari 1,43% yoy pada September 2024 menjadi 0,89% yoy pada Oktober 2024.

Secara bulanan, indeks harga konsumen (IHK) pada Oktober 2024 menunjukkan inflasi sebesar 0,08% mom, meningkat dari deflasi sebesar -0,12% mom pada bulan September 2024.
Inflasi ini merupakan angka inflasi bulanan pertama setelah sebelumnya selama lima bulan berturut-turut mengalami deflasi. Kelompok makanan, minuman, dan tembakau mengalami inflasi sebesar 0,09% mom atau menyumbang 0,03 persentase poin (ppt) terhadap IHK umum. Kontributor utama dari kelompok ini adalah daging ayam, bawang merah, dan tomat, yang masing-masing memberikan andil 0,04, 0,03 dan 0,02 ppt ke dalam inflasi umum.

Perawatan pribadi dan jasa lainnya menjadi kontributor terbesar terhadap inflasi umum.
Kenaikan kelompok ini sebesar 0,94% mom yang disebabkan oleh kenaikan harga emas. Sebaliknya, sektor transportasi mengalami deflasi bulanan sebesar -0,52% mom, terutama didorong oleh penurunan harga bahan bakar non-subsidi, termasuk Pertamax, Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex.

Kami memperkirakan tingkat inflasi pada akhir tahun 2024 di bawah perkiraan kami yang sebesar 2,57%.
Kami melihat bahwa tekanan inflasi di Indonesia mulai meningkat secara bertahap, meskipun masih pada tingkat yang rendah. Pergeseran dari deflasi terutama didorong oleh pulihnya harga pangan pasca panen, bersamaan dengan kenaikan harga emas yang mempengaruhi biaya perawatan pribadi dan jasa. Ke depan, kami mengantisipasi adanya tekanan inflasi menjelang akhir tahun karena adanya pemilihan kepala daerah (Pilkada) dan musim liburan yang dapat meningkatkan permintaan barang dan jasa impor. (hef)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini: