Mandiri News Detail Portlet

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

ECONOMIC REVIEW

DAILY ECONOMIC AND MARKET REVIEW

Office of Chief Economist, PT Bank Mandiri

Februari, 10, 2025 | Daily Economic Review: Cadangan Devisa Meningkat USD 0,4 miliar pada Januari 2025

 

Bank Indonesia mencatat posisi cadangan devisa pada  akhir Januari 2025 sebesar USD 156,1 miliar. 
Posisi cadangan tersebut meningkat USD 0,4 miliar dari posisi akhir Desember 2024 yang tercatat sebesar USD 155,7 miliar. Kenaikan cadangan devisa tersebut disebabkan oleh penerbitan global bond pemerintah, penerimaan pajak dan jasa, dan kebijakan stabilisasi Rupiah di tengah ketidakpastian global.

Kinerja eksternal Indonesia diperkirakan masih cukup kuat meski terdapat ketidakpastian ekonomi global. 
Kinerja ekspor Indonesia pada 2024 tumbuh sebesar 2,29%, lebih baik daripada 2023 yang sebesar -11.33%. Perbaikan kinerja ekspor pada 2024 disebabkan oleh kinerja ekspor non migas yang tumbuh 2,46% pada 2024 terutama kinerja ekspor sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, dan perikanan yang tumbuh  29,8%.

Cadangan devisa diperkirakan memadai ke depan untuk menjaga ketahanan sektor eksternal. 
Kami melihat bauran kebijakan dari Pemerintah dan Bank Indonesia diperlukan untuk mendorong pemulihan ekonomi dan menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan. Lebih detail, Pemerintah dan Bank Indonesia telah merevisi PP No.36/2023 tentang Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang akan diberlakukan mulai Maret 2025. Penempatan DHE dalam sistem keuangan dalam negeri akan diperpanjang dari minimal 3 bulan menjadi 1 tahun. Kemudian persentase retensi bagi eksportir menyimpan DHE SDA akan dinaikkan dari paling sedikit 30% menjadi 100%. Regulasi ini berpotensi dapat meningkatkan valas sebesar USD 90 miliar sehingga dapat meningkatkan Cadangan Devisa ke depan dan mendukung stabilitas nilai tukar rupiah.

Tim riset ekonomi Bank Mandiri memperkirakan nilai tukar rupiah pada 2025 sebesar Rp. 15.974 per USD (posisi akhir tahun) dan perekonomian akan tumbuh sebesar 5,13% pada tahun 2025. (ms)

Untuk informasi yang lebih lengkap, Report tersebut dapat Bapak/Ibu unduh pada website kami melalui link berikut ini:

Download Document Media