Social Portfolio
Category based on POJK no 51/2017
Akses Terhadap Layanan Keuangan
Sebagai agen pertumbuhan, Bank Mandiri turut berpartisipasi aktif dalam upaya inklusi
keuangan dengan memperluas dan mempermudah akses layanan keuangan untuk masyarakat.
Kemudahan dalam mengakses layanan keuangan dapat mengurangi kesenjangan ekonomi serta
endorong proses pemulihan ekonomi pasca pandemi. Bank Mandiri memastikan ketersediaan akses,
produk, dan layanan keuangan sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan masyarakat, terutama
masyarakat yang termasuk dalam kriteria masyarakat prioritas yang telah ditetapkan oleh
pemerintah, seperti:
Produk dan layanan keuangan tersebut disediakan dalam bentuk yang sederhana, mudah dipahami, dan dapat diakses melalui kantor-kantor cabang Bank Mandiri, layanan digital, serta melalui pihak-pihak lainnya yang bekerja sama dengan Bank untuk menyediakan layanan keuangan.
Selain itu, Bank Mandiri senantiasa mendorong Pertumbuhan Segmen SME & Mikro yang Sehat dan Berkelanjutan (Promote sustainable SME & Micro Growth) dengan cara sebagai berikut:
- Masyarakat dengan ekonomi rendah;
- Masyarakat menengah ke bawah (unbanked dan underbanked);
- Kelompok dengan pendapatan rendah dan tidak teratur;
- Masyarakat yang tinggal di wilayah terpencil;
- Penyandang disabilitas;
- Buruh yang tidak memiliki dokumen identitas legal;
- Masyarakat pedesaan dan pinggiran;
- Wilayah dengan keterbatasan jaringan keuangan formal akibat kendala geografis, populasi yang menyebar, maupun rendahnya literasi keuangan.
Produk dan layanan keuangan tersebut disediakan dalam bentuk yang sederhana, mudah dipahami, dan dapat diakses melalui kantor-kantor cabang Bank Mandiri, layanan digital, serta melalui pihak-pihak lainnya yang bekerja sama dengan Bank untuk menyediakan layanan keuangan.
Selain itu, Bank Mandiri senantiasa mendorong Pertumbuhan Segmen SME & Mikro yang Sehat dan Berkelanjutan (Promote sustainable SME & Micro Growth) dengan cara sebagai berikut:
- Memperkuat jaringan SME melalui penguatan kapabilitas Tim Sales dan tools pendukung;
- Meningkatkan efektivitas penggunaan data analytics melalui Early Warning System (EWS;
- Streamlining proses bisnis dan perbaikan proses value chainserta penggunaan teknologi dalam proses percepatan akuisisi dan analisis kredit;
- Meningkatkan kapabilitas cabang melalui layanan one stop solution bagi nasabah;
- Pembinaan nasabah mikro untuk naik kelas;
- Melakukan improvement terhadap proses kredit mikro.
- Memperluas kemitraan dengan Fintech dan memanfaatkan agen branchless banking.
Pembiayaan Segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah
(Rp Miliar)
Inovasi Digital
Dengan lebih dari 35 juta nasabah, Bank Mandiri
merupakan salah satu pemain perbankan ritel dengan kehadiran yang kuat di pasar. Melalui
transformasi bisnis yang progresif, saat ini Bank Mandiri telah memulai perjalanan digital,
dengan terus menawarkan inovasi-inovasi digital yang unggul kepada nasabah dan mitra bisnis.
Bank Mandiri telah meluncurkan Super App Livin’ by Mandiri dan Super Platform KOPRA, di mana
keduanya telah memberikan kontribusi signifikan terhadap kinerja keuangan Bank.
Bank Mandiri senantiasa berupaya untuk menguatkan aplikasi perbankan digitalnya, baik itu dari segi fitur yang disediakan, keamanan data nasabah, maupun kemudahan akses untuk meningkatkan jumlah pengguna; terutama masyarakat yang belum memiliki atau terlayani oleh layanan keuangan. Perbankan digital Bank Mandiri diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi nasabah untuk bertransaksi dan meningkatkan volume transaksi nasabah.
Dalam melakukan transformasi digital selama 2023, Bank Mandiri telah menerapkan digital banking roadmap yang terus disempurnakan sesuai kebutuhan nasabah. Terdapat lima bagian utama dalam roadmap tersebut yaitu:
Bank Mandiri senantiasa berupaya untuk menguatkan aplikasi perbankan digitalnya, baik itu dari segi fitur yang disediakan, keamanan data nasabah, maupun kemudahan akses untuk meningkatkan jumlah pengguna; terutama masyarakat yang belum memiliki atau terlayani oleh layanan keuangan. Perbankan digital Bank Mandiri diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi nasabah untuk bertransaksi dan meningkatkan volume transaksi nasabah.
Dalam melakukan transformasi digital selama 2023, Bank Mandiri telah menerapkan digital banking roadmap yang terus disempurnakan sesuai kebutuhan nasabah. Terdapat lima bagian utama dalam roadmap tersebut yaitu:
- Levelling Up Digital Readiness, sebagai dasar dalam melakukan transformasi digital, Bank Mandiri fokus meningkatkan kehandalan fundamental IT System, seperti core banking improvement, business process re-engineering, penyediaan high performance infrastructure dan sebagainya;
- Developing Digital Native, Bank Mandiri mengembangkan produk layanan digital native melalui berbagai inovasi dengan customers sebagai fokus pengembangan produk-produk yang bersifat digital native sehingga bisa menyajikan layanan perbankan digital secara end to end;
- Modernizing Distribution Channels, Bank Mandir melakukan modernisasi channel digital guna meningkatkan customer experience baik itu dari sisi User Interface (UI) dan User Experience (UX), maupun dapat menjawab berbagai kebutuhan nasabah. Hal ini dilakukan oleh Bank Mandiri dengan terus melakukan pengembangan pada Livin', Kopra, dan Smart Branch.
- Digital Ecosystem Expansion, Bank Mandiri terus meningkatkan kolaborasi dengan pihak ketiga atau mitra strategis dalam pengembangan ekosistem digitalnya, serta memperluas akses dan ekosistem digital bagi para nasabah. Sehingga nasabah dapat engakses langsung produk dan layanan Bank Mandiri di channel lainnya