Nasabah memiliki potensi kerugian apabila nilai tukar (kurs) pasar lebih baik daripada kurs yang telah ditentukan pada tanggal transaksi. Maksimum kerugian Nasabah adalah sebesar selisih kurs pasar dengan kurs yang telah ditetapkan pada awal perjanjian.

Nasabah diwajibkan untuk melengkapi dan menandatangani:

1. Surat Kuasa untuk bertransaksi valuta asing secara langsung ke Treasury.
2. Surat Pernyataan Mengetahui Risiko Transaksi Treasury.
3. Dokumen Pembelian Valuta Asing Terhadap Rupiah.
4. Fasilitas Treasury Line atau Setoran Jaminan (berlaku 1 tahun).

1. Nasabah menentukan posisi Jual/Beli, nominal, serta tanggal settlement.
2. Nasabah menyetujui penawaran kurs dari Bank.
3. Nasabah menyiapkan dan menyerahkan dokumen/persyaratan transaksi.
4. Nasabah melakukan transaksi FX pada tanggal-tanggal settlement yang sudah ditentukan pada tanggal transaksi.

Nasabah tidak dibebankan biaya untuk transaksi Fx Forward.

Tanggal ilustrasi kurs yang general dan menghapus tanggal indikasi kurs.