NEWS & RELEASE

Industri perbankan di Tanah Air mencetak laba bersih Rp 123,32 triliun selama Januari-Oktober 2018, tumbuh 11,03% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 111,07 triliun. Laba bersih tersebut terutama ditopang pendapatan bunga bersih yang naik 5,12% dari Rp 296,08 triliun menjadi Rp 311,24 triliun. Sementara itu, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Sulaiman Arif Arianto baru-baru ini mengatakan sampai kuartal III tahun ini perseroan membukukan laba bersih konsolidasi sebesar Rp 18,09 triliun, tumbuh 20,04% dibandingkan laba bersih per September 2017 yang sebesar Rp15,07 triliun. Pertumbuhan tersebut berasal dari kredit yang meningkat 13,8% (yoy). Menurut Direktur Keuangan Bank Mandiri Panji Irawan, sampai kuartal III-2018, kinerja perseroan masih sesuai target yang disusun hingga akhir tahun ini. NIM perseroan tahun ini akan dijaga di posisi 5,5-5,7% pada akhir tahun ini. “Kemungkinan laba kami pada akhir tahun ini mencapai Rp 22-24 triliun, jadi sekarang masih on the track,” tutur Panji